nusakini.com - Gresik - PT Petrokimia Gresik (PG) 'go live' atau resmi mengimplementasikan Systems Application and Product (SAP) pada 4 April 2016. Dalam acara launching yang digelar secara bersamaan dengan Pupuk Indonesia, Pusri Palembang dan Pupuk Iskandar Muda, PG secara teleconference mengambil tempat di Wisma Kebomas Petrokimia Gresik.

Project Manager Implementasi ERP-SAP, Ni Ketut Kurniati menyampaikan, status kesiapan data sudah 91 persen, sehingga dapat dinyatakan sangat siap 'go live'. Sedangkan untuk kesiapan user (pengguna) dan infrastruktur sudah 100 persen atau tuntas.

"Dalam program ini, kita sudah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM). Ada 1.029 SDM yang menjadi end user (pengguna), serta didukung oleh 150 tim support dam key user," ujarnya.

Direktur Teknik dan Pengembangan PG, Arif Fauzan mengatakan, tujuan proyek ini adalah menyinergikan proses bisnis. Sebelumnya masing-masing dari anggota holding PT Pupuk Indonesia (PI) mempunyai proses bisnis sendiri dan PG dengan Industrial and Financial Systems (IFS) dan saat ini sedang bermigrasi ke SAP.

IFS dan SAP sebenarnya sama-sama software Enterprise Resource Planning (ERP). Namun pada SAP semua lini perusahaan harus terintegrasi. Peralihan ini sebagai tindak lanjut dari kebijakan PI. Semua anggota holding yang berada di bawah naungan PI harus menggunakan SAP.

"Dengan menggunakan SAP, proses bisnis bisa dilakukan lebih efisien dan efektif. Upaya ini untuk menghadapi kompetisi dunia usaha yang semakin ketat, mau tidak mau kita harus memulai dan menyiapkannya dari sekarang," ujar Direktur Teknik dan Pengembangan.

Demi kelancaran proses implementasi sistem bari ini, diharapkan seluruh unit kerja terus mendukung pelaksanaan program ini. Begitu juga pada unit yang bertanggungjawab diharapkan terus-menerus mengawal, sehingga tidak ada hambatan.

"Hal yang paling penting dari 'go live' ini bukan semata-mata implementasi software, tetapi merupakan implementasi proses bisnis baru dalam upaya mencapai tujuan perusahaan," tandas Direktur Teknik dan Pengembangan.

Sementa itu, Direktur Utama PG, Nugroho Christijanto menyampaikan rasa syukur, setelah melalui proses panjang sekarang PG sudah bisa mengimplementasikan SAP. "PG sebagai anggota holding mensupport kebijakan PI dalam mengharmonisasi dan menyelaraskan proses bisnis ini. Alhamdulilah di PG bisa terlaksana dengan baik," ujar Dirut Nugroho. (fa/mk)